Sinopsis:
Film ini merupakan biopik dari tokoh Martin
Luther King, Jr. Pada masa pemerintahan Presiden Lyndon B. Johnson terjadi
berbagai aksi kekerasan. Disaat itu Martin Luther King, Jr. melakukan gerakan
membela HAM yang pada akhirnya mengakibatkan Presiden mengesahkan Undang-Undang
Hak Sipil.
Dr. King atau Martin Luther King. Jr ingin merubah undang-undang federal
pemerintahan Amerika terhadap perbedaan hak-hak yang dimiliki orang berkulit
hitam dengan hak yang dimiliki orang berkulit putih. Ia berusaha untuk
berbicara kepada presiden Amerika Serikat namun pada awalnya tidak berjalan
sesuai dengan keinginannya. Ia mengalami kesulitan dan ia merasa tidak sanggup
dan lelah, ia menelopon seorang kerabatnya yang sama-sama berkulit hitam untuk
menyanyikan pujian melalui telepon untuk menenangkan hatinya. Kemudian ia berusaha kembali untuk
mengemukakan pikirannya didepan banyak orang tentang perbedaan hak orang
berkulit hitam yang tidak boleh datang ke TPU untuk menggunakan hak mereka, dan
pada awalnya suasana sangat hening kemudian ia memecahkan suasana menjadi
seruan yang serupa dengan dirinya.
Ia berusaha untuk
mengumpulkan banyak orang yang ber-ras sama dengan dirinya untuk menentang
diskriminasi terhadap orang berkulit hitam dan ia berhasil mengumpulkan cukup
banyak orang kemudian datang ke pengadilan Selma. Tetapi seorang dari mereka
menerima tindakan diskriminasi dari seorang petugas keamanan pengadilan Selma
kemudian ia dimasukan kedalam penjara dan disana ia kembali putus asa dan
merasa lelah dengan semua hal itu tetapi ia dikuatkan oleh seorang temannya
yang bernama Shelby. Dr. King merupakan pemimpin tanpa kekekerasan.
Sepanjang perjalanan
perjuangannya untuk mengusahakan kesamaan hak orang berkulit hitam dengan orang
berkulit putih, ia beserta kaumnnya selalu mendapatkan tindakan kekerasan,
omongan yang sangat tidak pantas untuk didengar tapi Dr. King selalu berusaha
yang pada akhirnya ia mampu untuk memperjuangkan hak-hak yang dimiliki oleh
orang berkulit putih sampai saat ini dan membebaskan orang-orang berkulit putih
yang selama itu selalu menerima tindakan diskriminasi dari orang berkulit
putih.
Kelebihan
Film:
1.
Gaya bahasa yang digunakan mudah untuk dimengerti semua
kalangan umur.
2.
Amanat yang disampaikan sangat menarik.
3.
Alur cerita yang disampaikan jelas.
4.
Mudah untuk mengetahui watak tokoh yang ada.
5.
Dapat meningkatkan pengetahuan bagi sang penonton.
6.
Penjiwaan isi film yang sangat mendalam.
7.
Jalan cerita tidak monoton.
8. Meningkatkan rasa penasaran terhadap kelanjutan pada setiap adegan filmnya.
9. Meningkatkan rasa penasaran terhadap sejarah tentang Martin Luther King. Jr.
Kekurangan
Film:
1.
Penonton harus menonoton dari awal film untuk mengerti
maksud dari isi film tersebut.
2.
Harus benar-benar mengetahui sejarah Martin Luther King.
Jr terlebih dahulu untuk memahami film tersebut.
3.
Filmnya tidak menarik perhatian penonton yang hanya
iseng-iseng untuk menonton saja.
4.
Membosankan jika tidak benar-benar tertarik pada film
tersebut.
5. Banyak adegan kekerasan yang pada dasarmya tidak cocok untuk anak dibawah umur.
Amanat:
Bahwa kita sebagai manusia yang sifatnya sebagai makhluk
sosial kita tidak boleh membeda-bedakan umat manusia yang ada di muka bumi ini,
karena kita semua sama satu ciptaan Allah yang sama. Tidak peduli apa perbedaan
yang ada diantara kita, kita harus tetap mengasihi sesama kita. Tidak boleh
membedakan hak yang akan didapat oleh sesama kita, kita juga tidak boleh
mendiskrimasi orang yang berbeda pada lingkungan kita baik oleh perkataan
maupun perbuatan karena kita semua diciptakan serupa dan segambar dengan Allah.