Senin, 07 September 2015

(OOT) Review tentang film "Selma"

Sinopsis:
Film ini merupakan biopik dari tokoh Martin Luther King, Jr. Pada masa pemerintahan Presiden Lyndon B. Johnson terjadi berbagai aksi kekerasan. Disaat itu Martin Luther King, Jr. melakukan gerakan membela HAM yang pada akhirnya mengakibatkan Presiden mengesahkan Undang-Undang Hak Sipil.          
Dr. King atau Martin Luther King. Jr ingin merubah undang-undang federal pemerintahan Amerika terhadap perbedaan hak-hak yang dimiliki orang berkulit hitam dengan hak yang dimiliki orang berkulit putih. Ia berusaha untuk berbicara kepada presiden Amerika Serikat namun pada awalnya tidak berjalan sesuai dengan keinginannya. Ia mengalami kesulitan dan ia merasa tidak sanggup dan lelah, ia menelopon seorang kerabatnya yang sama-sama berkulit hitam untuk menyanyikan pujian melalui telepon untuk menenangkan hatinya.  Kemudian ia berusaha kembali untuk mengemukakan pikirannya didepan banyak orang tentang perbedaan hak orang berkulit hitam yang tidak boleh datang ke TPU untuk menggunakan hak mereka, dan pada awalnya suasana sangat hening kemudian ia memecahkan suasana menjadi seruan yang serupa dengan dirinya.
          Ia berusaha untuk mengumpulkan banyak orang yang ber-ras sama dengan dirinya untuk menentang diskriminasi terhadap orang berkulit hitam dan ia berhasil mengumpulkan cukup banyak orang kemudian datang ke pengadilan Selma. Tetapi seorang dari mereka menerima tindakan diskriminasi dari seorang petugas keamanan pengadilan Selma kemudian ia dimasukan kedalam penjara dan disana ia kembali putus asa dan merasa lelah dengan semua hal itu tetapi ia dikuatkan oleh seorang temannya yang bernama Shelby. Dr. King merupakan pemimpin tanpa kekekerasan.
          Sepanjang perjalanan perjuangannya untuk mengusahakan kesamaan hak orang berkulit hitam dengan orang berkulit putih, ia beserta kaumnnya selalu mendapatkan tindakan kekerasan, omongan yang sangat tidak pantas untuk didengar tapi Dr. King selalu berusaha yang pada akhirnya ia mampu untuk memperjuangkan hak-hak yang dimiliki oleh orang berkulit putih sampai saat ini dan membebaskan orang-orang berkulit putih yang selama itu selalu menerima tindakan diskriminasi dari orang berkulit putih.

Kelebihan Film:
1.   Gaya bahasa yang digunakan mudah untuk dimengerti semua kalangan umur.
2.   Amanat yang disampaikan sangat menarik.
3.   Alur cerita yang disampaikan jelas.
4.   Mudah untuk mengetahui watak tokoh yang ada.
5.   Dapat meningkatkan pengetahuan bagi sang penonton.
6.   Penjiwaan isi film yang sangat mendalam.
7.   Jalan cerita tidak monoton.
8. Meningkatkan rasa penasaran terhadap kelanjutan pada setiap adegan filmnya.
9. Meningkatkan rasa penasaran terhadap sejarah tentang Martin Luther King. Jr.

Kekurangan Film:
1.   Penonton harus menonoton dari awal film untuk mengerti maksud dari isi film tersebut.
2.   Harus benar-benar mengetahui sejarah Martin Luther King. Jr terlebih dahulu untuk memahami film tersebut.
3.   Filmnya tidak menarik perhatian penonton yang hanya iseng-iseng untuk menonton saja.
4.   Membosankan jika tidak benar-benar tertarik pada film tersebut.
5. Banyak adegan kekerasan yang pada dasarmya tidak cocok untuk anak dibawah umur.

Amanat:

Bahwa kita sebagai manusia yang sifatnya sebagai makhluk sosial kita tidak boleh membeda-bedakan umat manusia yang ada di muka bumi ini, karena kita semua sama satu ciptaan Allah yang sama. Tidak peduli apa perbedaan yang ada diantara kita, kita harus tetap mengasihi sesama kita. Tidak boleh membedakan hak yang akan didapat oleh sesama kita, kita juga tidak boleh mendiskrimasi orang yang berbeda pada lingkungan kita baik oleh perkataan maupun perbuatan karena kita semua diciptakan serupa dan segambar dengan Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar